Program insentif bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (GBPNS) dari Kementerian Agama (Kemenag) kembali hadir di tahun 2025. Banyak guru madrasah non-PNS yang bertanya terkait pencairan tunjangan ini untuk membantu kesejahteraan mereka. info baiknya, insentif GBPNS 2025 sudah mulai cair dan masuk ke rekening masing-masing guru penerima!
Jika Kamu termasuk penerima bantuan ini, penting untuk
mengetahui bagaimana cara memastikan dana sudah masuk atau belum. Artikel ini
akan membahas secara lengkap mengenai cara cek insentif GBPNS, kriteria
penerima, hingga jawaban atas pertanyaan umum seputar pencairan.
Apa Itu Insentif GBPNS dari Kemenag?
Insentif GBPNS adalah bantuan tunjangan yang diberikan
kepada guru-guru madrasah yang berstatus non-PNS. Program ini merupakan bentuk
kepedulian dari Kemenag terhadap dedikasi para pendidik yang belum berstatus
Pegawai Negeri, namun tetap aktif mengajar dan berkontribusi besar dalam dunia
pendidikan Islam di Indonesia.
Tahun 2025, Kemenag kembali menyalurkan insentif ini secara
bertahap dengan sistem transfer langsung ke rekening masing-masing guru
penerima.
Siapa Saja yang Berhak Menerima Insentif GBPNS 2025?
Berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis) terbaru dari Kemenag,
guru madrasah yang memenuhi kriteria berikut layak mendapatkan insentif GBPNS:
- Guru tetap non-PNS yang mengajar di RA, MI, MTs, atau MA/MAK yang terdaftar di EMIS GTK.
- Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
- Telah aktif mengajar minimal 2 tahun secara berkelanjutan.
- Tidak sedang menerima tunjangan profesi guru (TPG) atau bantuan serupa lainnya dari pemerintah.
- Tercatat sebagai guru aktif di EMIS GTK pada semester berjalan.
Kapan Insentif GBPNS
2025 Cair?
Mulai bulan Juni 2025, pencairan insentif GBPNS dilakukan secara bertahap ke rekening masing-masing penerima. Prosesnya dilakukan melalui bank yang telah bekerja sama dengan Kemenag, seperti Bank Mandiri tergantung dari informasi rekening yang terdaftar di EMIS GTK.
Jika Kamu termasuk dalam daftar penerima dan belum
mendapatkan notifikasi, tidak perlu panik. Pencairan dilakukan secara
bergelombang dan bisa berbeda-beda di tiap daerah.
Berapa nominal Insentif yang Sudah Masuk Rekening
Jika berbicara berapa Nominalnya, maka perlu diketahui
bahwa, insentif ini dicairkan dengan cara dua periode. Dalam satu tahun di bagi
menjadi 2x pencairan Untuk nominal Insentif adalah sebesar Rp. 250.000 setiap
bulannya, sehingga jika di akumulasikan selama enam bula totalnya adalah Rp.
1.500.000 tentu hal ini masih dikenakan potong pajak, sehingga nominal yang
masuk ke rekening tersisa senilai Rp. 1.425.000, jika dihitung dua periode maka
totalnya Rp. 2.850.000
Cara Cek Insentif GBPNS Sudah Masuk Rekening
Berikut adalah beberapa cara mudah yang bisa Kamu lakukan untuk mengecek apakah insentif sudah cair atau belum:
- Cek Melalui Livin Mandiri - Buka aplikasi dan cek riwayat mutasi rekening
- Cek Melalui ATM - Kunjungi ATM dan cek saldo atau mutasi terakhir.
- Cek Notifikasi di Emis GTK - Masuk ke akun Emis GTK melalui https://emisgtk.kemenag.go.id. Cek status penerima
Tips Agar Dana Insentif GBPNS Cair Tepat Waktu
Untuk memastikan proses pencairan tidak terhambat, Kamu bisa
melakukan beberapa hal berikut:
- - Pastikan data rekening di EMIS GTK benar dan aktif.
- - Rutin memperbarui status keaktifan mengajar di EMIS GTK.
- - Jaga komunikasi dengan operator madrasah atau admin Kemenag setempat.
- - Hindari double tunjangan, karena akan menyebabkan pembatalan insentif.
Kesimpulan
Insentif GBPNS 2025 merupakan bentuk penghargaan dari
pemerintah terhadap dedikasi guru non-PNS. Jika Kamu termasuk yang memenuhi
syarat, segera cek rekening untuk memastikan dana sudah cair. Gunakan informasi
di atas sebagai panduan agar tidak ketinggalan kabar penting.
Q&A Seputar Insentif GBPNS 2025
Q. Apakah semua guru madrasah non-PNS otomatis mendapatkan
insentif ini?
A. Tidak. Hanya guru yang memenuhi syarat.
Q. Apa yang harus saya lakukan jika dana belum masuk sampai
Juni 2025?
A. Hubungi operator madrasah atau Kemenag setempat.
Q. Apakah insentif ini dipotong pajak?
A. Tidak. Dana masuk penuh ke rekening.
Q. Bagaimana jika saya tidak punya mobile banking?
A. Gunakan ATM atau tanya ke bendahara madrasah.
Q. Jika data rekening saya salah, apakah dana bisa hangus?
A. Tidak hangus, tapi pencairan akan tertunda.
Jika informasi ini bermanfaat silahkan bagikan teman-teman anda.
ada pertanyaan? silahkan komentar